Epilog
Pada suatu hari libur pukul 11 pagi.
"Bagus, Ayachi! Cover-nya luar biasa!!" (?)
"Kamu juga, Rina-san~!" (Aya)
Ayaya, alias Aya, baru saja menyelesaikan satu putaran ABEX dengan Rina, anggota tim gaming profesional Axcis Crown lainnya.
Kembali ke layar utama, kedua orang profesional itu melanjutkan obrolan ramah mereka kayak biasanya.
"Iya, iya, sekarang kita sudah selesai latihan, apa kita akan melakukan livestreaming serentak sesuai rencana? Ini hari libur, jadi banyak orang akan datang dan menonton, bukan?" (Rina)
"Iya! Aku menantikannya!" (Aya)
"Aku juga!" (Rina)
Dengan wajah anggun dan keterampilan komunikasi yang sangat baik, Rina, yang juga seorang streamer, merupakan cewek berusia 22 tahun dengan 600.000 subscribers channel yang mengesankan.
Mungkin sangat sedikit pemain ABEX yang belum pernah mendengar namanya. Rina sering disebut sebagai "gyaru yang baik hati pada otaku".
Hari ini, Aya ada jadwal kolaborasi streaming yang direncanakan dengan Rina.
"Ah, benar! Sebelum kita mulai, selamat atas 400.000 subscribers-mu, Ayachi. Pertumbuhanmu sangat mengesankan belakangan ini!" (Rina)
"Terima kasih! Agak stagnan sampai belum lama ini, tetapi berkolaborasi dengan Oni-chan sangat membantu!" (Aya)
"Ah, Oni-chan si penyayang adik itu! Popularitas Oni-chan gila sekali. Oni-chan trending di Twitto setiap kali, dan jumlah subscribers-nya meningkat pesat." (Rina)
"Iya! Aku rasa Oni-chan saat ini merupakan streamer ABEX paling populer!" (Aya)
"Iya, insiden streaming itu punya dampak besar. Perubahan karakter Oni-chan juga cukup menarik." (Rina)
Duduk di bangku gaming-nya, Rina menyilangkan kakinya, tertawa pelan sambil menggoyangkan rambut emasnya.
Lalu, Rina melemparkan kata-kata ini pada Aya, yang punya koneksi dengan Oni-chan.
"Seriusan, Oni-chan itu cerdas sekali. Responsnya setelah insiden streaming itu 💯 sempurna, dan cara Oni-chan menambah bumbu itu cukup terampil." (Rina)
"Eum, terampil...?" (Aya)
"Hah? Bukannya Oni-chan sudah merencanakan segalanya yang mengarah ke insiden itu? Oni-chan sudah memutuskan akan melepaskan persona toksiknya dari awal dan memperkenalkan sisi lain darinya." (Rina)
"Tidak, bukan begitu." (Aya)
"Hah? Kalau begitu, bukannya segala yang Oni-chan lakukan setelah insiden itu sengaja dilakukan agar ia dapat beralih dari persona toksiknya?!" (Rina)
"Hehe, aku tidak bermaksud bilang hal yang buruk, tetapi Oni-chan benar-benar unik, jadi hasil dari kerja kerasnya demi kembali ke status quo justru dipersepsikan kayak gitu." (Aya)
"Tunggu. Jadi, Oni-chan tidak cerdik dan tidak merencanakan apapun dari awal? Selama ini, Oni-chan cuma terus-menerus menghancurkan dirinya sendiri?" (Rina)
"Benar sekali!" (Aya)
"Iya, eum... ...Kacau sekali." (Rina)
Rina, yang mengira Oni-chan itu streamer yang cerdik dan cerdas, tidak dapat tidak mengungkapkan pemikiran jujurnya dengan alis matanya terangkat.
"Kalau begitu, pasti lebih berat lagi buat Oni-chan... ....Melanjutkan persona toksiknya meskipun Oni-chan begitu ceroboh." (Rina)
"Dedikasi Oni-chan itu nyata, ia menulis naskah buat memprovokasi orang lain dan mungkin juga melakukan pelatihan citranya." (Aya)
"Orang-orang yang berusaha luar biasa di balik layar yang tidak diketahui siapapun. Tanpa hal kayak gitu, sulit buat membuat channel-mu berkembang." (Rina)
"Iya, itu benar." (Aya)
Tidak ada satu pun dari mereka awalnya tergabung dalam tim gaming profesional.
Mereka memulai sebagai streamer independen hingga mendapatkan jumlah subscribers channel tertentu dan akhirnya diundang buat bergabung dengan tim.
Setelah melalui proses pengenalan channel, mereka dapat memahami usaha yang terlibat di dalamnya.
"Oni-chan benar-benar orang yang luar biasa. Oni-chan bekerja lebih keras dari siapapun buat menabung demi biaya pendidikan adiknya. Selain streaming, ia juga punya banyak pekerjaan lainnya..." (Aya)
Aya, yang kuliah sambil mencari biaya pendidikan dan biaya hidup lewat streaming, memahami ini dengan baik. Oni-chan, yang menafkahi bukan cuma dirinya sendiri tetapi juga keluarganya dalam situasi yang serupa, melakukan sesuatu yang benar-benar luar biasa.
"Memang benar, mampu bekerja keras demi keluarga itu sangat mengagumkan. Oni-chan punya kepribadian yang sangat keren." (Rina)
"Ini rahasia, tetapi Oni-chan juga tampan. Paling tidak menurutku, Oni-chan yang terbaik dalam hal itu!" (Aya)
"Aku tidak percaya pada Ayachi, yang populer di pertemuan luring, bilang hal kayak gitu..." (Rina)
"Lagipula, senyuman Oni-chan luar biasa! Oni-chan sangat baik! Dan bukan cuma itu—" (Aya)
Kalau itu orang yang kita pedulikan, kita mau tidak mau membual.
Saat perasaan ini muncul ke permukaan, Aya jadi lebih banyak bicara.
"Eh? Ayachi, apa kamu pacaran dengan Oni-chan?" (Rina)
"Me-Mengapa kamu berpikir begitu!?" (Aya)
"Iya, kamu tampak sangat senang kalau bicara soal Oni-chan, kamu banyak memujinya, tenagamu berubah setiap kali kamu bicara soalnya, dan kalau kamu pernah bertemu dengannya sebelumnya, wajar saja kalau aku berasumsi begitu." (Rina)
"Bukan begitu! Kami ketemuan secara tidak sengaja!!" (Aya)
Sayangnya, semakin Aya mencoba menjelaskan, semakin dia kehilangan kredibilitas.
Dalam benak Rina, itu sudah hampir dapat dipastikan.
"Tidak usah khawatir, Ayachi. Meskipun aku punya penampilan yang mencolok gini, aku jago sekali menyimpan rahasia. Lagipula, tidak ada aturan yang melarang pacaran di tim kita. Di usiamu, kamu mestinya menikmati 'bersenang-senang' dengan pacarmu." (Rina)
"Apa...?" (Aya)
Sebuah kata yang tidak terduga. Dan kurangnya perlawanan pada lelucon yang eksplisit.
Aya, yang belum pernah terlibat dalam hal-hal kayak gitu, memerah padam dan terbata-bata.
"Apa jangan-jangan alasan utamamu pindah ke sini yaitu buat ketemuan dengan Oni-chan di kehidupan nyata dan 'bersenang-senang'?" (Rina)
"I-Itu! A-Aku datang ke sini buat kuliah, loh!" (Aya)
"Hehe, iya, iya." (Rina)
"As-Astaga! Kamu benar-benar salah paham..." (Aya)
Tidak dapat dihindari kalau kesalahpahaman muncul karena tidak sengaja membahas topik terburuk pada waktu terburuk.
Menyadari kalau tidak ada yang akan mempercayai perkataannya dalam suasana ini, Aya memutuskan buat menggunakan teknik pamungkasnya.
"Ka-Kalau kamu memberi tahu siapapun soal ini... ...Aku akan memberi tahu semua orang soal rahasia Rina-san." (Aya)
"Aku tahu. Tetapi bagaimanapun juga, aku mulai penasaran dengan Oni-chan. Jadi, mari kita lakukan kolaborasi streaming bertiga lain kali." (Rina)
"Ti-Tidak!" (Aya)
Penolakan tegas Aya menggema.
...
"Ha-Ha... ...Hachih!" (Haruto)
Pada saat yang sama, Haruto bersin di sofa, dan Yuno mendekat dari belakang.
"Abang, apa Abang pilek?" (Yuno)
"Tidak, itu cuma muncul begitu saja." (Haruto)
"Kalau begitu pasti ada yang menyebarkan rumor soal Abang." (Yuno)
"Haha, kalau begitu, mereka pasti bilang sesuatu yang buruk." (Haruto)
"Jangan memaksakan diri Abang terlalu keras." (Yuno)
Menghadap Yuno, yang meletakkan tangannya di pinggulnya dan menyipitkan matanya, Haruto menggelengkan kepalanya.
"Itu semua bagian dari rencana Abang. Abang akan bekerja keras demi jadi lebih terkenal." (Haruto)
"Abang yang dapat diandalkan. Anak baik, anak baik." (Yuno)
"...Yuu? Bukannya agak aneh mengelus kepala Abang yang berusia 20 tahun?" (Haruto)
Melihat ke atas, mata mereka bertemu.
"Hei, Abang mau makan malam apa hari ini? Aku akan membuat apapun yang Abang mau." (Yuno)
"Benarkah!? Itu, mungkin butuh sedikit usaha, tetapi... ...Abang mau hamburger. Hamburger dengan keju leleh." (Haruto)
"Siap." (Yuno)
"Abang mau bantu." (Haruto)
"Kalau begitu, tugas Abang yaitu menguleni adonan." (Yuno)
"Abang mau memanggangnya." (Haruto)
"Tidak, Abang pasti akan membakarnya. Uleni adonannya saja." (Yuno)
"I-Iya..." (Haruto)
Cowok yang melampaui 200.000 subscribers di channel-nya hari ini, kayak biasanya, bukan tandingan adiknya.
TL Note:
Akhirnya, jilid 1 tamat juga, terima kasih banyak buat kalian yang sudah temani Mimin sampai jilid 1 tamat, jangan lupa berkomentar di bawah ya. Setelah kita langsung saja ke Jilid 2 ya, sampai jumpa di postingan berikutnya!
Yang mau berdonasi demi kelancaran proyek penerjemahan ini juga boleh ya lewat Trakteer: https://trakteer.id/lintasninja/
Follow Channel WhatsApp Resmi Kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaRa6nHCsU9OAB0U370F
←Sebelumnya Daftar Isi Selanjutnya→