OreShira [WN] - Seri 2 Bab 73 - Lintas Ninja Translation

 

OreShira-73

Bab 73
Laporan Suksesnya Janji dengan Gadis Paling Cantik

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

[Sinopsis terakhir kali.]

Setelah berhasil mengatur tanggal kencan dengan Saito, Tanaka berkonsultasi dengan penasihatnya, Hiiragi, tentang rencananya. Tanaka, yang mendapat persetujuan atas rencana kencannya, sangat menantikan kencan itu namun tidak menyadari pernyataan Hiiragi soal [lebih agresif lagi] pada hari itu.

(TL Note: Ini sebenarnya bukan bagian dari cerita tapi Mimin terjemahkan untuk mengingatkan kita pada chapter sebelumnya, ya udah lama banget gak di-update nih, selamat membaca, guys.)

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

[Hei hei, bagaimana perkembangan kencan dengan gadis itu?]

Ichinose-lah yang bertanya padaku di dalam ruang kelas, merendahkan volume suaranya sedikit. Ia menatapku dengan kilatan harapan di matanya.

[Ah, aku berhasil mengajaknya jalan-jalan. Dia sangat setuju.]

[Oh begitu, senang mendengarnya. Jadi, kamu telah membicarakan soal kencan ini pada Hiiragi-san, ya?]

[Iya, dia telah memberiku banyak masukan dan saran.]

[Iya, apa yang dia katakan?]

[Dia bilang kalau dia tidak keberatan dengan rencana kencannya.]

[Oh, itu hebat.]

[Iya, dia tampak agak canggung ketika kami mengobrol soal detailnya, sih.]

Lagipula, sebagai seorang cewek, dia mungkin merasa sedikit tidak nyaman mengenai hal-hal seperti  bermesraan dengan orang lain. Mengingat Hiiragi-san yang agak malu, saat dia memberiku saran, Ichinose menganggukkan kepalanya setuju.

[Iya, aku rasa dia memang akan begitu.]

[Dan juga, dia meninggalkanku sebuah peringatan, aku rasa.]

[Sebuah peringatan?]

[Dia bilang begitu seperti aku berencana untuk menyerang pada kencan ini, mungkin akulah yang akan diserang, jadi aku mesti waspada.]

(TL English Note: Serangan itu agresif, supaya kita jelas.)

[Heeee, Hiiragi-san bilang begitu?]

Ichinose membuka matanya seakan-akan ia agak terkejut. Aku rasa ia tidak bisa membayangkan kalau Saito akan seagresif diriku.

[Iya, aku tidak bisa mengerti kalau Saito akan bertingkah secara agresif, menurutku.]

[Iya, sih, tetapi... Karena Hiiragi-san bilang begitu padamu, haruskah kamu setidaknya bersiap-siap akan sesuatu semacam itu?]

Dengan agak senang, Ichinose tersenyum kecil padaku.

[Iya, ini peringatan dari Hiiragi-san, jadi aku harus memasukkannya ke dalam hati.]

[Iya, kamu harus.]

Fakta bahwa Hiiragi-san repot-repot memperingatkanku pasti berarti bahwa sebagai seorang gadis, dia punya semacam wawasan soal itu. Aku memutuskan untuk menyimpannya di salah satu sudut pikiranku.

Berbicara dengan pihak ketiga seperti ini lagi, aku mulai menyadari aku akan berkencan dengan Saito. Dia menerima ajakanku karena dia percaya padaku, dan aku pikir-pikir kalau dia juga menyukaiku sebagai lawan jenis.

Aku tahu pasti betapa langka dan memuaskannya itu. Makanya, pada kencan ini, aku ingin menuntunnya dengan baik dan menunjukkan padanya sisi jantanku. Tetapi aku penasaran dengan satu hal, dan karena alasan ini aku memutuskan untuk menanyakan hal itu.

[Hai, kalau aku mau berkencan, aku harus berpakaian dan berdandan rapi, bukan?]

[Ah, maksudmu, haruskah kamu berdandan seperti yang kamu lakukan pada pekerjaan paruh waktumu? Aku yakin Saito-san akan lebih senang kalau tampilanmu yang lebih keren, dan bukankah itu akan semakin bagus?"

Sudah kuduga. Saito pernah memintaku sebelumnya saat aku berpakaian dengan lebih bergaya ketika kami ber-Hatsumode. Kala itu, aku menolak karena kemungkinan kalau Saito akan mengetahui kalau aku bekerja paruh waktu, tetapi pada saat sekarang ini, aku dapat percaya kalaupun akan tahu, dia akan tetap diam. Jadi tidak ada masalah kalau aku jalan-jalan sambil berpakaian begitu.

[Begitu ya, kalau memang begitu. Mari kita coba dulu. Aku yakin dia akan terkejut melihat sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.]

[Untuk pertama kalinya, ya. Begitulah, aku rasa dia akan terkejut.]

Ichinose tampak terdiam sejenak, lalu menyipitkan matanya dan tersenyum lebar.

[Aku harap begitu.]

[Aku rasa dia akan senang dengan tampilanmu saat menyamar, dan aku rasa begitu lebih baik. Dan setidaknya dengan tampilan begitu, orang-orang di sekelilingmu tidak akan mengira kalau kamu itu Tanaka, jadi Tanaka tidak akan dijadikan topik rumor.]

[Begitu ya? Kamu sadar kalau itu aku, langsung malah?]

Saat Ichinose datang ke tempat kerja paruh waktuku, cowok itu langsung tahu siapa aku meskipun kami hampir tidak pernah mengobrol. Jadi aku pikir penyamaranku tidak terlalu ampuh...

[Iya, aku sih orangnya jeli. Mudah buatku untuk menyadari hal semacam itu. Selain itu, ada petunjuk di plat namamu. Tanpa itu, aku rasa orang biasa tidak akan sadar kalau itu Tanaka yang berpakaian begitu saat dia bekerja paruh waktu dan Tanaka yang di sekolah itu orang yang sama.]

Tidak ada alasan buat repot-repot berbohong, dan kalau Ichinose mau bertindak sejauh itu untuk berkata begitu, itu pasti benar. Dan kalau itu benar, walaupun rumor soal Saito berpacaran dengan seorang cowok menyebar di sekolah, dan risiko kalau sang cowok terungkap bahwa itu aku akan berkurang. Dengan begitu, aku bisa sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

[...Oh begitu, kalau begitu aku akan berdandan dan berpakaian seperti yang biasa aku lakukan saat bekerja paruh waktu.]

[Iya, lakukan itu. Aku rasa Saito-san akan terkejut.]

[Pertama-tama, sih, ada peluang kalau dia tidak akan mengenaliku sama sekali.]

[...Aku tahu, aku tahu. Tetapi, kalau kamu bicara padanya, dia akan tahu kalau itu kamu, iya kan?]

[Tetapi aku mesti sangat berhati-hati dengan kata-kataku terlebih dahulu.]

[Itu benar. Begitulah, kamu pada akhirnya pasti akan mengetahuinya.]

Sangat mudah untuk membayangkan tatapan dingin di matanya saat aku berbicara padanya, dan ada senyuman masam di wajahku. Tetap saja, kalau aku bicara padanya, dia akan tahu kalau itu aku. Memang repot untuk membereskan kesalahpahaman, tetapi kalau itu membuatnya berpikir aku tampak keren, aku akan melakukan yang terbaik.

Membayangkan tampang terkejut Saito membuatku lebih bersemangat untuk kencan ini.


←Sebelumnya           Daftar Isi          Selanjutnya→

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama