The Revenge of My Youth - Jilid 1 Bab 3 Bagian 4 - Lintas Ninja Translation

Bab 3
Sepulang Sekolah Bersama Gadis Impianku
(Bagian 4)

Aku lelah... Berurusan dengan tipe orang seperti itu melelahkan... Tetap saja, memang mudah untuk mempertahankan kelemahan mereka. Bagi mereka, menjaga penampilan itu hal yang paling penting, jadi mereka tidak akan mempertaruhkan hal-hal yang bisa menodai reputasi mereka.

Ada waktu di mana seorang rekan kerja wanitaku memaksakan semua tugasnya padaku. Kapanpun aku protes soal ini, dia akan meneriakkan sesuatu seperti, 'Niihama memaksaku bekerja!' atau 'Niihama melecehkanku secara seksual!'

Suatu hari, dia mengambil cuti dengan 'Ibuku sedang sakit' sebagai alasan, tetapi dia sebenarnya sedang pergi liburan. Aku berhasil mencari tahunya lewat media sosial, dia langsung berkeringat dingin dan berhenti bermain-main denganku sejak saat itu.

"E-em... Terima kasih atas bantuanmu, Niihama-kun..."

Shijouin-san, yang telah menyaksikan sambil terus terdiam, berterima kasih padaku dengan sopan.

"Ah, tidak usah berterima kasih, aku tidak melakukan banyak hal. Ngomong-ngomong, aku terkejut karena mendengar suara teriakan dari dalam bangunan, aku kira semua orang sudah pulang, jadi aku memutuskan datang ke sini untuk memeriksanya... Iya, Bagaimanapun juga, aku senang semuanya ternyata baik-baik saja..."

"Maaf atas ketidaknyamanannya... Aku senang karena kamu menolongku... Terima kasih..."

Wajah Shijouin-san tampak sangat pucat.

Benar, dia harus berurusan dengan orang-orang yang keterlaluan itu.

"...Shijouin-san, apakah seseorang akan menjemputmu menggunakan mobil?"

"Apa? Tidak. Ayahku selalu menyarankanku untuk dijemput dan diantar menggunakan mobil, tetapi aku ingin berangkat dan pulang sekolah dengan cara yang sama dengan yang dilakukan oleh orang lain, jadi aku selalu berjalan kaki."

"Aku mengerti..., ini sudah terlambat sekarang, jadi... aku akan mengantarmu pulang."

Aku mencoba untuk bertindak santai, tetapi aku sangat gugup sehingga aku banyak berkeringat.

Berkat waktuku sebagai seorang karyawan perusahaan, aku sekarang memiliki mentalitas yang lebih kuat dari yang aku punya waktu SMA di kehidupanku yang sebelumnya... Aku masih seorang perjaka sih...

Ngomong-ngomong, bahkan bagiku, itu menghabiskan banyak kekuatan mental dan keberanian untuk mengatakan 'Aku akan mengantarmu pulang' seperti seorang protagonis manga pada seorang gadis, terutama pada Shijouin-san.

Tetapi aku ingin melakukan hal itu.

Sebagai seorang pria yang telah mengambil kebebasan memosisikannya sebagai permata di kehidupanku yang sebelumnya dan mengaguminya, itu tidak bisa diterima untuk membiarkannya pulang sendirian pada larut malam ketika dia tampak sepucat ini.

"Apa kamu yakin? Jika itu tidak begitu masalah bagimu, iya, aku akan senang!"

Ketakutanku akan ditolak telah dihilangkan oleh senyuman berbunga-bunga dari Shijouin-san...

Aku merasa bahagia karena hal ini, tetapi aku tidak bisa percaya kalau dia akan menunjukkan senyuman yang seperti ini kepada seorang kutu buku pemurung sepertiku. Seriusan deh, apakah gadis ini seorang bidadari atau semacamnya? Aku tidak bisa apa-apa selain mengkhawatirkan masa depannya...

Iya, ngomong-ngomong... Beginilah bagaimana bisa aku dan Shijouin-san meninggalkan sekolah bersama-sama.

***

←Sebelumnya            Daftar Isi         Selanjutnya→

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama